Tanda-tanda kampas rem habis yang harus dipahami oleh pengendara

Tahukah anda apa saja tanda-tanda kampas rem habis? Kebanyakan pengguna motor tidak mengetahui keadaan kampas rem, apakah masih layak pakai atau sudah saatnya untuk diganti.

Rem itu sendiri merupakan komponen yang vital pada kendaraan bermotor. Tanpa adanya dukungan performa yang bagus dari peranti ini, maka dipastikan pengendara akan gusar dan tidak nyaman saat menunggangai kendaraan tersebut.

Apalagi motor yang tidak ada atau didukung oleh engine brake serta sistem pemidah dayanya, tentu kendaraan tersebut akan tetap meluncur sekalipun rem sudah ditekan. Hal ini dikarenakan kurangnya perhatian terhadap komponen rem tersebut.

Nah, untuk mengantisipasi semua hal buruk yang tidak kita diinginkan, maka tidak ada salahnya bila kita mengetahui dan memahami apa saja masalah yang ada pada perangkat tersebut di kendaraan kita. Apalagi pada tiap jenis serta tipe motor memiliki kapasitas sendiri-sendiri.

Triknya yang bisa anda lakukan untuk menghindari semua resiko berbahaya dari habisnya kampas rem sangatlah sederhana dan mudah, yaitu dengan cara mengetahui ciri-ciri ausnya kampas rem tersebut baik secara fisik maupun non fisik.

Penyebab Kampas Rem Cepat Tipis

Kampas rem yang cepat tipis memiliki 2 penyebab umum. Pertama kampas rem yang dipasang jauh dari kata standart dan yang kedua piringan atau tromol dan cakram yang digunakan sudah tidak layak pakai lagi.

Jadi anda harus mengerti mana yang perlu diganti terlebih dahulu. Bila anda mengganti kampas atau piringan tersebut, pastikan sesuai dengan buku panduan sparepart yang dibekalkan pada motor anda karena penambahan tromol memiliki batasan tertentu dan setiap pabrikan juga menggunakan diameter tertentu.

Kebanyakan pabrikan hanya memperbolehkan penambahan pada diameter tromol tersebut sekitar 0,75 hingga 1 mm.

Tanda-tanda Kampas Rem Habis

Berikut ini merupakan beberapa tanda yang menunjukkan rem mulai habis atau aus :

Rem akan berdecit bila ditekan secara terus menerus, hal ini merupakan tanda awal bahwa rem mulai menipis dan kita wajib menggantinya dengan yang baru aga r terhindar dari resiko berbahaya yang bisa mengancam keselamatan pengguna motor.

Selain dari suaranya, pengguna juga bisa mengetahuinya dari dalamnya handel rem saat ditekan. Gejala seperti ini menunjukkan bahwa kampas sudah mulai menipis.

Indikator minyak rem pada motor yang menggunakan cakram. Ada dua kemungkinan yang menyebabkan minyak rem tersebut menurun.

Pertama karena adanya kebocoran dan kedua karena kampas rem habis. Bila kampas rem habis maka piston kapiler akan sedikit menonjol keluar, hal ini menyebabkan indikator minyak rem dibawah ketinggian semula.

Selain kampas rem yang menipis, juga ada kemungkinan piringannya yang tipis. Hal ini juga bias membuat piston kapiler menjadi lebih menonjol yang mengakibatkan turunnya indikator minyak rem.

Hal yang dapat dilakukan untuk mengatasi hal tersebut adalah mengeceknya secara rutin sebulan sekali. Pengguna motor bisa membukanya dan melepas kampas kemudian dicuci dengan sabun, hal ini sangat berguna agar rem bisa tetap pakem karena debu dan kotoran yang menempel sudah dibersihkan.